Belanda selalu identik dengan kincir angin yang berdiri anggun di tengah lanskap hijau dan kanal-kanal yang berliku. Negeri kecil di Eropa Barat ini berhasil memadukan keindahan alam, arsitektur klasik, dan budaya modern dalam satu perjalanan yang menawan. Menjelajah Belanda berarti menyusuri kisah panjang tentang bagaimana bangsa ini mampu mengendalikan air, membangun kota-kota indah, dan menjaga tradisi yang masih hidup hingga kini.
Selain bunga tulip, Belanda juga terkenal dengan kanal-kanalnya yang indah, terutama di Amsterdam. Kota ini dijuluki “Venesia dari Utara” karena jaringan kanalnya yang panjang dan menawan. Menyusuri kanal dengan perahu sambil melihat bangunan bergaya abad ke-17 menciptakan suasana klasik yang sulit dilupakan. Setiap jembatan, rumah sempit yang berderet, hingga suasana lampu kota di malam hari menjadikan Amsterdam sebagai destinasi yang penuh pesona.
Namun, pesona Belanda tidak berhenti di sana. Kincir angin di Kinderdijk, desa tradisional Zaanse Schans, hingga kota-kota bersejarah seperti Rotterdam dan Utrecht memperlihatkan sisi lain negeri ini yang kaya budaya dan tradisi. Museum kelas dunia seperti Rijksmuseum dan Van Gogh Museum juga memberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan karya seni legendaris. Semua itu melengkapi pengalaman wisata yang beragam—dari sejarah, seni, hingga kehidupan modern.
Belanda pada akhirnya adalah negeri dengan sejuta pesona. Perpaduan antara bunga tulip yang indah, kanal yang romantis, kincir angin klasik, dan kekayaan budaya menjadikannya destinasi yang selalu layak untuk dikunjungi. Setiap sudut negeri ini menyimpan cerita, setiap musim membawa keindahan yang berbeda. Tak heran, Belanda selalu meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang menjejakkan kaki di sana.
